Kamis, 11 Oktober 2012

See jakarta yogyakarta and its fascinating

Contoh Penawaran Seri Kegiatan Wisata : Yogyakarta - Jakarta 2D 1N

Hari 01 : Yogyakarta ( B L D )

07.00-08.00 : Berkumpul di restaurant The Phoenix Hotel Yogyakarta untuk Breakfast
08.00-10.00 : Berkumpul di lobby hotel untuk melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur.
10.00-11.00 : Menuju tempat perbelanjaan Malioboro untuk berbelanja disana
11.00-12.00 : Makan siang di rumah makan Raminten yang menyediakan menu-menu tradisoinal, agar para turis Mengetahui berbagai macam makanan yang ada di Indonesia.
12.00-13.30 : Menuju Kebun Binatang Gembiraloka yang merupakan Kebun Binatang terbesar di pulau Jawa.
13.30-15.00 : Menuju tempat perbelanjaan yakni pasar Beringharjo yang menyediakan berbagai macam batik yang ada di Indonesia.
15.00-16.30 : Menuju tempat Keraton Yogyakarta untuk melihat tata ruang keraton yang memiliki luas 1,3 KM.
16.30-18.00 : Menuju hotel untuk Dinner dan menyiapkan barang-barang bawaan untuk kembali ke Jakarta untuk keesokan harinya.

Hari 02 : Yogyakarta – Jakarta (B L)
08.00-09.00 : Berkumpul di restaurant The Phoenix Hotel Yogyakarta untuk Breakfast.
09.00-09.30 : Menuju ke bandara Adi Sucipto untuk terbang ke Jakarta.
11.00-12.30 : Tiba di Jakarta dan menuju ke Jalan Surabaya yakni tempat penjualan barang-barang antik yang ada di Jakarta.
12.30-13.30 : Makan siang di Seribu Rasa Restaurant yang menyediakan Makanan Indonesia.
13.30-14.30 : Menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk kembali ke Negara masing-masing.


Minimum 20 orang.
The Phoenix Hotel Yogyakarta ***** Yogyakarta
@ Rp.1.400.000++


Kondisi Tour

1. Tiket Garuda Airline ; L class ; JOG-AMI-JOG.
2. Handling airport JOG-CGK.
3. Biaya airport tax dan porter tips.
4. Transfer in-out Hotel.
5. Akomodasi 2 hari di Hotel, sekamar berdua termasuk makan pagi.
6. Tour dengan microbus AC disertai Guide Local.
7. Biaya masuk obyek wisata.
8. Tour leader dari Yogyakarta.
9. Tour fare validity until 31 Oktober 2012, not available on Peak Season















Kamis, 05 Januari 2012

KANGKUNG BALACAN


















Bahan:

1 ikat kangkung yg sdh dipetik & dicuci bersih
1 buah tomat potong bagi 8


Bumbu yg ditumbuk kasar :

3 buah cabai merah
2 buah cabai rawit
6 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1 sdt terasi
sedikit garam
gula menurut selera
minyak goreng


Cara:

1). Tumis bumbu yang sudah ditumbuk sampai harum dan matang, masukan tomat sampai layu.
2). Masukan kangkung, masak hingga matang.
3). Hidangkan kangkung dan siap sajikan.

AYAM KREMES DAN SAMBAL MANTAP






















Bahan :

1 ekor ayam kampung, potong 4 bagian
3 lembar daun salam
2 cm jahe, memarkan
4 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya, sobek sobek
750 ml santan dari 1 1/2 butir kelapa
minyak untuk menggoreng


Bumbu Halus :

12 butir bawang merah
4 siung bawang putih
2 cm lengkuas
5 butir kemiri, sangrai
1/2 sdt merica bubuk
2 sdt ketumbar
2 1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
2 cm kencur


Bahan Kremesan (aduk rata) :

125 gram tepung beras
25 gram tepung sagu
1 kuning telur
3 tetes pewarna kuning (diganti dengan kunyit juga boleh)
175 ml air
75 ml air sisa rebusan ayam
1 1/2 sdt garam


Bahan Sambal :

1 siung bawang putih
6 butir bawang merah
10 buah cabai merah keriting
8 buah cabai rawit merah
1 1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir/gula merah
1 buah tomat
1 sdt terasi
1/2 sdt air jeruk nipis
minyak goreng untuk menggoreng


CARA MEMBUAT AYAM GORENG KREMES DAN SAMBALNYA

1. Rebus ayam, daun salam, jahe, daun jeruk, bumbu halus di dalam air santan sampai matang.

2. Setelah ayam empuk dan air rebusan tinggal sedikit, ambil kira kira 75 ml kuah rebusan ayam tersebut dan campurkan dengan bahan kremesan. Aduk sampai rata dengan kekentalan yang lumayan kental, jika masih cair, bisa ditambahkan oleh tepung beras.

3. Sebelum menggoreng ayam, celupkan ayam ke dalam bahan kremesan dan baru masukkan dalam penggorengan yang sudah berisikan minyak panas dengan suhu api sedang atau jangan terlalu panas. Begitu warna sudah berubah, langsung angkat ayam dan tiriskan. jangan terlalu lama dalam menggoreng, nanti ayamnya jadi alot atau keras. Setengah basah itu justru lebih nikmat.

4. Sesi terakhir setelah semua ayam tergoreng sempurna, baru goreng sisa bahan kremesan sampai matang dan taburkan diatas ayam goreng. Disajikan panas panas dengan lalap pastinya mantab sekali.

5. Membuat sambal : panaskan minyak. Masukan cabai rawit merah, cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, tomat, setelah matang, angkat dan tiriskan. Tumis terasi sebentar, lalu semua bahan dimasukan ke dalam cobek/ulekan, ulek hingga halus, jangan lupa ditambahin gula, garam dan jeruk nipis nya, siap dihidangkan dengan ayam kremesnya.

KEPITING SAUS PADANG


















Bahan :

2 ekor kepiting telur/jantan
4 sdm saus tiram
5 sdm saus tomat, siap pakai
3 sdm saos sambal, siap pakai
150 ml air (kaldu seafood)
1 sdt merica bubuk
½ sdt garam
½ sdt penyedap rasa
1 batang daun bawang, iris serong tipis
½ buah bawang bombay, iris tipis
1 sdt gula pasir
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 ltr air untuk merebus
5 sdm minyak goreng
1 buah telur yang telah dikocok


Bumbu yang dihaluskan :

5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
5 buah cabe rawit merah, tumis sampai layu
2 cm jahe
1 ruas kunyit, bakar
3 buah kemiri, sangrai
2 sdm cabe merah giling, siap pakai


Cara membuat :

1. Bersihkan kepiting. Siapkan panci lalu rebus kepiting hingga matang dan berubah warna menjadi oranye, angkat. Belah sesuai sisi.
2. Siapkan wajan. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus bersama bawang bombay, daun salam, dan daun jeruk hingga harum.
3. Masukkan kepiting dan sisa semua bahan termasuk kocokan telur, aduk rata. Masak hingga bumbu menyerap dan kuah mengental. Angkat


SELAMAT MENCOBA :)

Senin, 04 Juli 2011

KEBUTUHAN KEAMANAN DAN RASA AMAN (SAFETY)

Pada hirarki tingkat kedua, manusia membutuhkan rasa keamanan dalam dirinya. Baik keamanan secara harfiah (keamanan dari perampok, orang jahat, dan lain-lain), maupun keamanan secara finansial ataupun hal lainnya. Dengan memenuhi kebutuhan keamanan tersebut, dapat dipastikan bahwa kebutuhan manusia dapat berlanjut ke tahap berikutnya, yaitu kebutuhan kasih sayang dan sosial.

1.1. Sebab-sebab Kecelakaan
Kecelakaan tidak terjadi begitu saja, kecelakaan terjadi karena tindakan yang salah atau kondisi yang tidak aman. Kelalaian sebagai sebab kecelakaan merupakan nilai tersendiri dari teknik keselamatan. Ada pepatah yang mengungkapkan tindakan yang lalai seperti kegagalan dalam melihat atau berjalan mencapai suatu yang jauh diatas sebuah tangga. Hal tersebut menunjukkan cara yang lebih baik selamat untuk menghilangkan kondisi kelalaian dan memperbaiki kesadaran mengenai keselamatan setiap karyawan pabrik.

Diantara kondisi yang kurang aman salah satunya adalah pencahayaan, ventilasi yang memasukkan debu dan gas, layout yang berbahaya ditempatkan dekat dengan pekerja, pelindung mesin yang tak sebanding, peralatan yang rusak, peralatan pelindung yang tak mencukupi, seperti helm dan gudang yang kurang baik.

Diantara tindakan yang kurang aman salah satunya diklasifikasikan seperti latihan sebagai kegagalan menggunakan peralatan keselamatan, mengoperasikan pelindung mesin mengoperasikan tanpa izin atasan, memakai kecepatan penuh, menambah daya dan lain-lain. Dari hasil analisa kebanyakan kecelakaan biasanya terjadi karena mereka lalai ataupun kondisi kerja yang kurang aman, tidak hanya satu saja. Keselamatan dapat dilaksanakan sedini mungkin, tetapi untuk tingkat efektivitas maksimum, pekerja harus dilatih, menggunakan peralatan keselamatan.

1.2. Faktor - faktor Kecelakaan
Studi kasus menunjukkan hanya proporsi yang kecil dari pekerja sebuah industri terdapat kecelakaan yang cukup banyak. Pekerja pada industri mengatakan itu sebagai kecenderungan kecelakaan. Untuk mengukur kecenderungan kecelakaan harus menggunakan data dari situasi yang menunjukkan tingkat resiko yang ekivalen.
Begitupun, pelatihan yang diberikan kepada pekerja harus dianalisa, untuk seseorang yang berada di kelas pelatihan kecenderungan kecelakaan mungkin hanya sedikit yang diketahuinya. Satu lagi pertanyaan yang tak terjawab ialah apakah ada hubungan yang signifikan antara kecenderungan terhadap kecelakaan yang kecil atau salah satu kecelakaan yang besar.

Pendekatan yang sering dilakukan untuk seorang manager untuk salah satu faktor kecelakaan terhadap pekerja adalah dengan tidak membayar upahnya. Bagaimanapun jika banyak pabrik yang melakukan hal diatas akan menyebabkan berkurangnya rata-rata pendapatan, dan tidak membayar upah pekerja akan membuat pekerja malas melakukan pekerjaannya dan terus membahayakan diri mereka ataupun pekerja yang lain. Ada kemungkinan bahwa kejadian secara acak dari sebuah kecelakaan dapat membuat faktor-faktor kecelakaan tersendiri.

1.3. Analisa Keselamatan Kerja
Seorang teknisi terlatih akan keselamatan kerjanya dapat mencegah jumlah kecelakaan melalui analisa setiap pekerjaan pada pabrik dari setiap peraturan keselamatan. Tentu saja, metoda analisa juga harus memperhatikan tanda-tanda keselamatan pekerja yang mereka pelajari untuk tujuan perencanaan proses dan ekonomis. Catatan di Inggris menunjukkan bahwa pabrik di negara tersebut memiliki metode teknologi instalasi sebagai program untuk mengurangi kecelakaan.

Di dalam menganalisa pekerjaan seorang pekerja, teknisi keselamatan dapat mengantisipasi kemungkinan kesukaran dan ketergantungan di dalam bekerja. Sebagai contoh, jika analisanya dapat berjalan dengan lancar untuk menjalankan roda gigi dan memakai tangannya tanpa kesukaran, menunjukkan bahwa ia mampu mengoperasikan mesin dengan baik meskipun mesin tadi dapat ditinggal-tinggal.

Dengan cara yang sama bahwa analisa metode suatu pekerjaan terhadap elemen-elemennya untuk menganalisa gerak individu dan waktu masing-masing, atau dengan cara yang sama menyelidiki analisa seperti aspek-aspek suatu tingkatan pekerjaan, tanggung jawab dan juga pelatihan, analisa keselamatan juga melihat tugas dari seorang operator untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

Sebelum menyelesaikan suatu studi kasus, analisa keselamatan harus bisa menentukan, tujuan setiap pekerjaan. Jika fakta-fakta tersebut ditentukan sebelumnya, seleksi dan penempatan, kedua perusahaan dan pekerja mendapatkan keuntungan.

Senin, 20 Juni 2011

QUIS MATERI WEWENANG DAN PENDELEGASIAN ( DASAR-DASAR MANANEMEN)

Jawablah pertanyaan dibawah ini :
1. Kenapa wewenang dalam pendelegasian sangat dibutuhkan ? Uraikan jawaban beserta contoh kasus
2. Apa yang anda ketahui tentang pendelegasian ? uraikan jawaban anda
3. Kenapa pendelegasian perlu dilakukan dalam organisasi ? berikan contoh jawaban anda
4. Bagaiamana cara mendelegasikan tugas kepada para bawaan ? jelaskan
5. Sebutkan sebab-sebab kegagalan dalam pendelegasian tugas ? sebutkan dan jelaskan beserta contohnya

JAWAB :
1. Wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Mengapa wewenang sangat dibutuhkan dalam pendelegasian dikarenakan siapa pun yang memberikan pendelegasian ialah orang yang memiliki wewenang/hak yang lebih tinggi dibanding yang melakukan pendelegasian.

Contoh : apabila seorang chef yang sedang melakukan tugas di luar negeri selama seminggu, lalu memberikan pendelegasian kepada bawahannya/sous chef, agar melaksanakan tugasnya secara baik selama dia berada di luar negeri, dan melaporkan semua kegiatan yang diberikan pada waktu chef kembali bekerja.

2. Pendelegasian adalah pelimpahan tugas atau pun wewenang kepada bawahan karena pimpinan memiliki pekerjaan yang lebih penting dan pendelegasian ini bersifat sementara sampai pimpinan selesai menyelesaikan tugasnya tersebut. pendelegasian tugas atau wewenang memiliki tujuan untuk membina bawahan agar dapat berkembang, agar atasan dapat mengerjakan tugas yang lebih penting.

3. a. Supaya manajer mencapai lebih dari bila menangani tugas sendiri
b. Proses agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien dan efektif
c. Agar para bawahan tumbuh dan berkembang dalam bekerja
d. Para manajer mengerjakan tugas – tugas prioritasnya

Contoh : pendelegasian sangat perlu dalam suatu organisai dikarenakan kita dapat mengetahui bawahan yang memiliki sifat yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya dalam melaksanakan tugasnya, serta manajer pun tidak bisa menghandle pekerjaan nya jika tidak dibantu oleh bawahannya, jadi pendelegasian sangatlah penting dalam suatu organisasi.

4. a. Menetapkan pendelegasian dan memberikan tujuan serta tugas kepada bawahan sebelum mendelegasikan tugas. Atasan harus menetapkan tujuan dari pendelegasian tugas tersebut apakah untuk membina karyawan agar lebih berkembang atau agar dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih penting.
b. Pendelegasian adalah melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk mencapi tujuan atau tugas. Dalam pendelegasian, tugas harus disertai dengan pelimpahan wewenang karena jika tidak, maka penyelesaian tugas yang diberikan tidak berjalan lancaar.
c. Penerimaan delegasi, baik implisit dan eksplit menimbulkan kewajiban atau tanggung jawab bagi bawahan yang menerima delegasi.
d. Pendelegasian menerima pertanggungjawaban bawahan untuk hasil yang dicapai. Setelah pendelegasian tugas selesai dikerjakan maka bawahan memiliki kewajiban untuk mempertanggung jawabkan semua yang telah dikerjakan dengan cara membuat laporan untuk proses evaluasi.

5. Sebab kegagalan dalam pendelagasian tugas :
a. Manajer merasa berkurang haknya dalam memutuskan sesuatu
b. Manajer tidak mau menghadapi resiko atas kegagalan tugas
c. Manajer tidak percaya atas kemampuan bawahannya
d. Karyawan kurang percaya diri akan kemampuannya
e. Karyawan merasa akan membuat kesalahan dan menerima kritikan

Contoh : Dalam hal ini, seorang chef yang mendelegasikan tugasnya kepada sous chef, akan tetapi sous chef tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik yang mengakibatkan restaurant mengalami kerugian dikarenakan food cost yang terlalu rendah. Oleh karena itu, sebelum mendelegasikan tugas/wewenang hendaknya dipahami benar tingkat kemampuan bawahan yang akan diberikan delegasi.

Kamis, 09 Juni 2011

QUIS MATERI KOORDINASI

1. Apa penyebab kegagalan dalam Koorninasi, sebutkan dan jelaskan dalam bentuk kasus !
Kegagalan koordinasi biasanya disebabkan oleh kegagalan koordinasi dalam memikirkan dan mendapatkan alat-alat koordinasi yang akan mendukung pelaksanaan koordinasi tersebut. Di antara alat-alat organisasi tersebut adalah;
Komunikasi,
Organisasi matriks (kepanitiaan),
Operating procedures,
Rencana bersama,
Desisi (keputusan) manajer puncak,
Instruksi,
Norma kebijakan dan peraturan,
Asas-asas organisasi dan manajemen,
Strategi,
Idiologi.
kegagalan koordinasi dalam suatu organisasi dapat di sebabkan oleh hubungan kerja yang dilaksanakan tidak secara optimal ( jelas dan transparan ) dalam alat alat organisasi tersebut.
contoh kasus : komunikasi yang kurang jelas dan tidak transparan akan menyebabkan kegagalan koordinasi. seperti suatu organisasi terdiri dari beberapa individu yang memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing masing, individu A menyuruh individu B untuk mengajukan proposal acara yang akan dibuat kepada atasannya, individu A tidak lagi berkomunikasi mengenai pengajuan proposal tersebut kepada individu B sampai dengan hari pelaksanaan ternyata proposal tersebut belum diberikan. hal hal seperti itulah yang dapat menyebabkan ggalnya koordinasi dalam suatu organisasi.


2. Apa saja keuntungan dari koordinasi ?
beberapa keuntungan dari koordinasi di dalam suatu organisasi adalah ..
* dapat menghindari perasaan lepas satu sama lain, menghindari perasaan yang merasa paling penting, menghindari timbulnya pertentangan, menghindari timbulnya rebutan fasilitas, menghindari waktu menunggu yang memakan waktu lama, menghindari kesamaan/kekembaran pekerjaan/aktivitas
*dapat menumbuhkan kesadaran antar pejabat unit untuk saling bantu, menumbuhkan kesadaran untuk saling memberitahu masalah yang dihadapi
*dapat menjamin adanya kesatuan langkah, adanya kesatuan tindakan, adanya kesatuan sikap, adanya kesatuan kebijakan
Jadi kesimpulannya dengan adanya koordinasi akan dapat mengarahkan semua unit/satuan dalam organisasi di samping mempunyai tujuan/tugas pokok dan fungsi masing-masing agar tetap harus menuju satu titik yaitu tujuan organisasi secara keseluruhan.

3. Hal-hal apa saja perlu dikoordinasikan antar Departemen Fo dengan Departemen Purchasing ?, sebutkan dan jelaskan.
Departemen purchasing merupakan bagian penting dari organisasi perusahaan manufakturing yang bertanggung jawab terhadap pengadaan dan pengelolaan material.
di dalam suatu hotel bagian front office bekerjasama dengan bagian purchasing mengenai pembelian peralatan kerja yang dibutuhkan dalam oprasional bagian front office.